Kamera Jurnalis, Kepahiang – Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, telah meluncurkan program rehabilitasi sekolah pada tahun 2025 dengan alokasi anggaran Rp17,15 triliun untuk memperbaiki 10.440 sekolah negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, aman, dan nyaman bagi siswa serta tenaga pendidik.

Seperti di SD Negeri 16 Kelobak kabupaten Kepahiang, tahun 2025 ini melakukan rehabilitasi untuk 3 bangunan yaitu, satu unit bangunan ruang kelas, satu unit ruang administrasi dan satu unit toilet sekolah.
Kepala sekolah SDN 16 Kelobak, Julyadi S. Pd, menyatakan bahwa saat ini tiga item di sekolahnya sedang dalam proses rehabilitasi, yaitu:
– Arka (bangunan/ruang kelas)
– Satu unit ruang administrasi
– Satu unit toilet
“Pengerjaan fisik ketiga item tersebut telah mencapai 60 persen dan ditargetkan selesai sesuai jadwal program nasional,” ungkap Kepsek

Ia juag menuturkan, keterlibatan pemerintah dan dampak program prioritas utama dalam APBN 2025, dengan fokus pada sekolah-sekolah di daerah terpencil dan tertinggal.
“Dana rehabilitasi disalurkan langsung ke sekolah melalui mekanisme swakelola yang melibatkan masyarakat dan pekerja lokal, sehingga diharapkan dapat memberdayakan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan mutu pendidikan.” Tegasnya
Dengan demikian, rehabilitasi di SD Negeri 16 Kelobak merupakan bagian integral dari upaya pemerintah untuk mewujudkan sekolah yang layak, bersih, dan menjadi pusat pembangunan nasional.




















Discussion about this post